Informasi keuangan merupakan salah satu informasi yang penting dan dibutuhkan oleh setiap stakeholders (pihak-pihakberkepentingan) suatu perusahaan dalam mengambil suatu keputusan ekonomi. Stakeholders tidak hanya terbatas pada pemegangsaham maupun manajemen saja melainkan juga meliputi pemasok, pelanggan, bank dan kreditor lain, regulator, masyarakat luasbahkan karyawan perusahaan pada level terendah sekalipun. Transparansi akan informasi keuangan ini memegang peranan pentingdalam keberlangsungan dan pertumbuhan bisnis. Bagi sebagian besar perusahaan, transparansi merupakan suatu opportunity yang akan memberikan banyak manfaat yang akan meningkatkan reputasi dan mengingkatkan kualitas keputusan ekonomi yang diambil. Transparansi sendiri merupakan salah satu asas utama yang disyaratkan untuk mewujudkan suatu tata kelola perusahaan yang baik.
Bagi perusahaan yang go public, keterbukaan informasi keuangan sudah merupakan hal yang umum dan suatu keharusan karena memang diwajibkan dalam peraturan pasar modal. Sebaliknya, bagi perusahaan non public bukanlah suatu keharusan sehingga tidak ada yang dapat memaksa perusahaan untuk bersikap terbuka akan kondisi keuangannya kepada public. Keputusan keterbukaan informasi keuangan tersebut terletak ditangan pihak manajemen perusahaan sendiri, apakah mereka mau berbagi informasi keuangan perusahaan ataukah tidak mau berbagi.
Suatu survey yang dilakukan oleh Robert Half Management Resources kepada 1.300 CFO perusahaan non public di United Statesmenyatakan 76% CFO perusahaan tersebut tidak berbagi informasi keuangan baik laporan keuangan kuartalan maupun laporankeuangan tahunan kepada seluruh stafnya, 17% menyatakan bahwa mereka berbagi informasi tersebut kepada karyawan tertentudan 7% sisanya menyatakan bahwa mereka berbagi tiap detail informasi yang ada kepada semua karyawannya.
Mengutip dari laporan yang dikeluarkan oleh Chartered Global Management Accountants (CGMA) di bulan January 2012 yang berjudulRebooting Business: Valuing the Human Dimension dinyatakan bahwa :
“Better tools that measure and promote the value of the human dimension will help, but there is another crucial element – grasping the power of transparency.”
Menurut laporan tersebut, 87% dari 300 CEO dari 20 negara diseluruh dunia memandang transparansi sebagai suatu opportunity dan13% sisanya melihatnya sebagai ancaman.
Perlukah berbagi informasi keuangan dengan para staf?
Dari hasil survey Robert Half Management Resources, menunjukkan pada umumnya manajemen tidak menyetujui adanyaketerbukaan informasi keuangan terhadap staf-nya. Salah satu alasan menolak keterbukaan informasi tersebut adalah bahwamereka beranggapan keterbukaan tersebut akan melemahkan posisi perusahaan itu sendiri, seperti bocornya informasi tersebut kepihak pesaing perusahaan. Namun demikian, ada manajemen perusahaan yang berpandangan berbeda, yakni mereka setuju denganide berbagi informasi ke seluruh staf tersebut.
Kelemahan dan keunggulan dari keterbukaan informasi keuangan
Setiap manajemen perusahaan memiliki kebijakan sendiri-sendiri dalam menentukan apakah mau berbagi informasi keuangankepada seluruh karyawannya ataukah tidak. Terdapat kelemahan maupun keunggulan dari tindakan berbagi informasi tersebut yangpada akhirnya mendasari sikap manajemen perusahaan tersebut.
Beberapa kelemahan dari tindakan manajemen untuk berbagi informasi adalah sebagai berikut :
- Dengan berbagi informasi keuangan perusahaan terhadap seluruh karyawan maka akan membuat karyawan memahamikondisi keuangan perusahaan dengan lebih jelas. Akibatnya ketika kondisi keuangan perusahaan semakin baik maka karyawanakan menuntut insentif tambahan. Dan ketika kondisi keuangan perusahaan semakin memburuk, karyawan akan cenderunguntuk meninggalkan perusahaan untuk berpindah pekerjaan ke perusahaan lain, karena mereka berpikir perusahaan akanbangkrut kedepannya sehingga mereka kehilangan pekerjaannya.
- Dengan berbagi infor.masi keuangan perusahaan terhadap seluruh karyawan maka dapat meningkatkan resiko tersebarnya Informasi keuangan tersebut ke pihak luar perusahaan termasuk pihak pesaing. Hal tersebut akan mempersempit ruang gerakmanajemen dalam mencapai tujuan memaksimalkan kemakmuran pemegang saham. Hal tersebut dikarenakan kondisiperusahaan menjadi transparan bagi pihak luar perusahaan, sehingga menuntut profesionalisme manajemen yang tinggi dalammenjalankan bisnis sesuai dengan etika dan peraturan perundangan yang berlaku, serta tidak lagi/menghindari praktek-praktekyang melanggar peraturan perundangan. Selain itu, dengan meningkatnya pemahaman para kompetitor akan kondisi keuanganperusahaan, hal tersebut sama saja dengan mengungkapkan kelemahan sendiri kepada kompetitor sehingga memberikankesempatan bagi kompetitor untuk menyerang sisi lemah perusahaan dan akibatnya perusahaan akan kalah dalam persainganbisnisnya.
Namun demikian, ada hal positif yang akan diperoleh jika manajemen perusahaan mau berbagi informasi keuangan. Hal-hal positiftersebut adalah sebagai berikut:
- Dengan berbagi informasi keuangan perusahaan kepada seluruh karyawan maka dapat membuat karyawanmengetahui/memahami kondisi bisnis perusahaan dengan lebih baik, termasuk tantangan apa yang dihadapi perusahaan. Selainitu juga dapat mempertajam fokus karyawan kepada hal yang tepat, sehingga seluruh karyawan akan bekerja sebagai suatuteamwork yang solid.
- Dengan berbagi informasi keuangan perusahaan kepada seluruh karyawan juga dapat mempererat hubungan perikatan antarakaryawan dengan perusahaan karena karyawan lebih mengenal perusahaan.
- Dengan berbagi informasi keuangan perusahaan kepada seluruh karyawan, dapat membuat karyawan semakin memahamiapa pengaruh dari tindakan/peran kerja mereka masing-masing terhadap keseluruhan hasil performance perusahaan.
- Dan akhirnya, berbagi informasi keuangan perusahaan kepada seluruh karyawan akan membuat strategi bisnis dijalankandengan lebih efektif karena karyawan akan memiliki perspektif yang sama sehingga seluruh karyawan dapat bergerak bersama-sama untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Berikut tips bagi Anda yang mengambil keputusan untuk berbagi informasi keuangan dengan seluruh karyawan Anda:
- Bagikan informasi mengenai trend bisnis perusahaan sehingga perspektif seluruh karyawan mengenai kondisi perusahaansaat ini menjadi sama.
- Berikan penjelasan mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hasil kinerja perusahaan sebelumnya.
- Tunjukkan kepada seluruh karyawan mengenai bagaimana aktivitas pekerjaan sehari-hari mereka berkontribusi terhadappertumbuhan perusahaan.
- Jangan menyembunyikan informasi yang buruk sekalipun kepada karyawan Anda, karena dapat berdampak padapengambilan kesimpulan yang keliru dari karyawan akan kondisi perusahaan.
- Undang seluruh karyawan untuk terlibat dalam proses pengembangan perusahaan (improvement), proses penghematan biaya(cost-cutting), dan proses menemukan sumber-sumber pendapatan yang baru, serta berikan reward atas ide-ide yangdisumbangkan berkenaan dengan peningkatan efisiensi dan pertumbuhan perusahaan.
Jadi bagaimana menurut Anda? Apakah Anda akan berbagi informasi keuangan kepada karyawan Anda ataukah menolak untukberbagi informasi keuangan kepada karyawan Anda? ancaman ataukah peluang bagi Anda?
No comments:
Post a Comment