Ads2

Featured Posts

Ads3

Beberapa Kekurangan Smartphone Android Murah

14 January 2013



Sistem operasi Android besutan google ini tergolong Open Source, jadi tak heran sistem ini menjadi andalan smartphone saat ini selain ketangguhan dan keujggulannya dalam berbagai aspek,  namun saat ini Android juga menjanjikan ponsel pintar dengan pilihan spesifikasi, merek, dan harga yang beragam.

Fungsi smartphone tak lagi sebatas melakukan telepon dan pesan. Lebih dari itu, Android juga digunakan untuk berinternet, main game, bahkan nonton video.
Android memang menawarkan banyak hiburan. Namun tak semua perangkat Android, termasuk yang dibanderol dengan harga murah, dapat menjalankan fungsi hiburan dengan lancar lantaran keterbatasan hardware yang ada didalamnya.
Berikut Faktor yang menyebabkan smartphone Android murah penuh keterbatasan :

1. Layar berkualitas rendah
Layar menjadi hal penting dalam smartphone Android, baik untuk navigasi ataupun memberi kenyamanan pada mata. 
Smartphone dengan resolusi HVGA, di bawah 480 x 320 piksel, tidak mendukung secara optimal pengolahan gambar aplikasi-aplikasi hiburan. Ketika memainkan game dengan grafis tinggi anda tidak akan menemukan sensasi game, untuk membaca pun layar yang tidak berkualitas akan kurang nyaman di mata.

2. Prosesor dan RAM dengan clock speed rendah
Tahun 2011 menjadi tahunnya smartphone dengan prosesor dual core. Dan tahun 2012 ini, para vendor telah bersiap membekali produk mereka dengan prosesor quad core.
Konsekuensinya, kinerja pemrosesan dari smartphone Android juga meningkat. Para developer pun merancang aplikasinya untuk perangkat berprosesor dual atau quad core.

Sehingga, smartphone Android dengan prosesor single core tidak cukup baik menjalankan aplikasi-aplikasi populer saat ini.
Selain itu, ukuran RAM yang kecil akan menghambat kinerja ketika Anda harus membuka banyak aplikasi di saat bersamaan atau multitasking. Untuk dapat menjalankan aplikasi-aplikasi hiburan, RAM 1GB menjadi ukuran yang dirasa ideal sekarang ini.

3. Rendahnya kualitas materi yang digunakan
Yang diharapkan dari Android tentu tak hanya sekadar fungsinya, namun juga ketahanannya, karena Anda akan menggunakannya untuk beberapa tahun. Menjatuhkan smartphone tentu pernah dialami semua orang atau bahkan terendam air selama beberapa saat.
Smartphone yang dibuat dari bahan-bahan murah tentu lebih rentan rusak. Sementara layar pada smartphone yang mengincar segmen high-end, kebanyakan telah dilapisi Gorilla Glass agar terhindar dari pecah dan gores.

4. Tidak dapat update OS Android terbaru
Samsung memang rajin memberikan update Android versi terbaru ke ponsel-ponsel buatannya. Misalnya, Android 4.0 untuk beberapa smartphone Galaxy. Namun, sayangnya tidak untuk produk-produk low-end.

Contohnya, Samsung tidak memberikan update Android Ice Cream Sandwich untuk Galaxy Ace, smartphone yang terbilang terjangkau dari Samsung.
Hal yang sama juga dilakukan vendor smartphone Android lainnya. Mereka hanya memberi update kepada smartphone unggulan, atau mungkin karena alasan hardware yang kurang mumpuni untuk mendukung Ice Cream Sandwich.

5. Daya Tahan Baterai yang Kurang
Baterai salah satu elemen penting, daya tahan baterai yang kurang akan membuat pemakai kurang nyaman, belum lagi smartphone android saat ini belum menyediakan baterai cadangan, jikapun menggunakan bankcharge pihak ke tiga anda harus siap-siap merengguh kocek lebih dalam.

Itulah beberapa konsekuensi ketika memilih smartphone Android dengan harga murah.

Android memang memberi pilihan, namun Android murah juga menjanjikan banyak hal yang kurang "menyenangkan".

Ada baiknya Anda mempersiapkan segala kemungkinan itu, karena ekosistem Android berkembang sangat cepat.

*semoga bermanfaat..,

No comments:

Post a Comment

 

Blogroll

Selamat datang di Blog yang sederhana ini, mungkin apa yang anda cari tidak ada di sini, namun apa yang ada disini mungkin ada manfaatnya untuk kita, tks

Most Reading

Followers

300x600